Senin, 04 November 2013

Alena (Rain UpComingBook)

Aku tertegun melihat anak perempuan berumur kurang lebih 1 tahun yang berada di gendongannya. Matanya, hidungnya, rambutnya. Semuanya. Matanya hitam yang sangat pekat, berkilau. Rambutnya hitam dan terlihat sangat halus. Persis dengan rupaku saat aku masih seumurnya. Bahkan dengan cara tangan kecilnya menggapai - gapai, dan caranya tertawa saat dia menggelitik perutnya. Dia mendongak padaku dan tersenyum.

"Ini Alena." Aku terbangun dari lamunanku lalu menatap Alena hangat. Dia tersenyum lucu, seakan mengerti aku sangat ingin bertemu dengannya. Bibir kecilnya merah merona.

"Halo, Alena." Aku mengelus tangan kecil Alena. Dia tertawa kecil. Aku bisa merasakan pancaran kebebasan dan keriangan dari diri Alena. Aku tidak ingat apa rasanya saat aku masih bayi, tapi aku merasa bahwa sekarang aku sedang memandang diriku sendiri, dalam versi yang lebih muda. "Senang bertemu denganmu." Alena bersin lalu tersenyum memandangku. Memperlihatkan 2 gigi yang mencuat di gusi atasnya.

"Hihi.. Ata! Ata!" Kata Alena. Aku ikut tertawa bersamanya. Dia memperhatikanku dan Alena.

"Ini. Coba kamu gendong sendiri." Katanya. Aku menerima tubuh kecil Alena yang berukuran seperti boneka. Dia tertawa dan menandak nandak di pangkuanku, tangan dan kakinya bergerak gerak lincah. Mungkin ini sepupunya, tapi aku merasa Alena adalah aku yang terlahir kembali.

-Rain-

6 komentar:

  1. Dih..terlahir kembali..emgnya Alena sekecil itu ya? perasaan nggak deh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ._. I knew you would done this to me. If I could just kick your ass I WILL. But maybe killing you would be better. Yeah.
      Kudet. Emang ga pernah liat boneka bayi? Ga pernah ya? Kasian banget, jadi setengah bule tapi ga pernah liat boneka bayi. Aku kasian sama kamu..

      Hapus
    2. Sering kok!..gua ngeliat boneka bayi..tapikan si Alena gak mungkin lah sekecil itu..emgnya lu kira gua gak pernah liat Alena apa?

      Hapus
    3. Emang boneka bayi ukurannya semuanya sama? Pikir dong. Emang ga ada boneka anak kecil yang human size? EMANG kamu pikir aku teganya nulis Alena itu sekecil itu? Makanya, kalau mau ngomong pedes itu pikir dulu. Jangan asal semprot.
      I tell you, you've got the wrong girl to mess with.

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus